Tuesday, August 25, 2009

Percayalah kepada Tuhan


Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,


dan janganlah bersandar



kepada pengertianmu sendiri" (Ams. 3:5) "




Kisah 3 pohon



Wonderful story


Memang benar kita semua punya mimpi-mimpi yang hancur dan Allah tetap berdiri di atas mimpi-mimpi kita yang hancur karena Dia memiliki mimpi yang lebih baik, lebih tinggi, lebih agung bagi kita... Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka. Pohon pertama berkata: "Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya" ..


Kemudian pohon kedua berkata: "Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku". Lalu giliran pohon ketiga yang menyampaikan impiannya: "Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang-orang akan mengingatku".


Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu... Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makanan ternak. Ia hanya diletakkan di kandang dan setiap hari diisi dengan jerami. Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa doanya menjadi kenyataan. Tetapi... ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan yang sangat kecil. Impiannya menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir. Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan teronggok dalam gelap. Tahun demi tahun berganti..., dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya masing-masing.


Kemudian suatu hari.....Sepasang suami istri tiba di kandang. Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak tempat makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang dan menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sadar bahwa di dalamnya telah diletakkan harta terbesar sepanjang masa. Bertahun-tahun kemudian... Sekelompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua.Di tengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berfikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di dalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai: "Diam!!!" Tenanglah". Dan badai itupun berhenti. Ketika itu tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja diatas segala raja.


Akhirnya... Seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya.Laki-laki itu kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di puncak bukit. dan pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan TUHAN, karena YESUSlah yang disalibkan padanya.....



KETIKA KEADAAN TIDAK SEPERTI YANG ENGKAU INGINKAN,


KETAHUILAH BAHWA TUHAN


MEMILIKI RENCANA UNTUKMU.


JIKA ENGKAU PERCAYA PADA-NYA , IA AKAN MEMBERIMU


BERKAT-BERKAT BESAR.


KETIGA POHON MENDAPATKAN APA YANG MEREKA INGINKAN,


TETAPI TIDAK DENGAN CARA


YANG SEPERTI MEREKA BAYANGKAN.


BEGITU JUGA DENGAN KITA, KITA TIDAK SELALU TAHU APA


RENCANA TUHAN BAGI KITA.


KITA HANYA TAHU BAHWA JALAN-NYA BUKANLAH JALAN KITA,


TETAPI JALAN-NYA WALAUPUN PEDIH BAGI KEMANUSIAAN KITA


ADALAH


YANG TERBAIK BAGI KITA, SELAMANYA..



"BERKAT BUAT ANDA SEMUA AMIN"


Monday, June 8, 2009

Kaka : I belong to Jesus


He's worshipped as a football god and has been offered more than $210 million to move to English club Manchester City. But Kaka's own faith has been placed in Milan and Jesus, as Oliver Brown reports.

When it comes to religious dedication to his football, Ricardo Izecson dos Santos Leite, or Kaka as he is better known, has been there, done it and bought the T-shirt. Perhaps the abiding image of the Champions League final in 2007 was of the Brazilian, having just inspired AC Milan to victory over Liverpool, stripping down to a vest with the message "I belong to Jesus" emblazoned across his chest.

Such devotion has been closely intertwined with Kaka's extraordinary playing career from the outset.

Just as he began refining his talents on the pitch as a child from a middle-class family in Brasilia so he learned, at 12, "that it is faith that decides whether something will happen or not".

The greatest test of that faith came six years later, when Kaka slipped on a swimming pool slide and broke a vertebra.

"The doctors said that I was lucky to be able to walk normally," he said. "They were talking about luck, and my family was talking about God. We knew that it was His hand that had saved me."

Kaka's background in Brasilia was distinguished by its middle-class characteristics. He was as far removed as could be conceived from his compatriot Ronaldo, who turned down the chance of a career at Flamengo, the biggest team in Rio de Janeiro.

Not only was Kaka driven to the training ground of Sao Paulo, his first club, he was a paid-up member of their sports and leisure centre.

The swimming-pool incident proved no barrier to him, and the recovery was rapid. Kaka made his debut for Sao Paulo the following year, scoring 22 goals in 49 games to attract the attention of the major European clubs.

Milan were his chief suitors and got their man, the playmaker moving to Italy in 2003 for €8.5 million.

Owner Silvio Berlusconi then described the fee as "peanuts", and he has subsequently been proved right, with Kaka breaking into the first team within a month and keeping his place ever since. At a stroke he defied the trend of raw Brazilian prodigies taking their time to adapt to the pace of the European game.

In his first season, Milan won the Serie A title, and it was at that time that Kaka first invested in his "I belong to Jesus" vest, and had the words "God is faithful" stitched on the tongues of his boots. Just in case there was any remaining doubt, his evangelical Christian faith was underlined in 2006 by his strong reaction against Middle Eastern reports that he had converted to Islam.

A major factor in Kaka's rumoured rejection of the lucrative Manchester City's overtures could be his studied aversion to materialistic concerns. He has claimed not to covet the standard footballer's distractions of fast cars and fast women, despite earning a wage believed to be about £145,000 ($290,000) a week.

As he put it once: "My family and my belief in God and Jesus are the things which determine my life. I do want to live my life in the right way and live my life close to God."

Indeed, such piety informs every aspect of his life. He identifies the Bible as his favourite book and gospel as his music of choice. He has also not been shy of boasting about his virginity until marrying in December 2005; his wife, Caroline Celico, is the daughter of the woman who represents Dior in Brazil.

Kaka's reputation as perhaps the most influential playmaker in the game has been sealed at Milan: he was the outstanding midfielder in the Champions League in 2005 even though the Italians suffered their wrenching defeat on penalties to Liverpool in the final in Istanbul.

He has regularly invited playing comparisons with Diego Maradona, and has seldom been far from the centre of transfer conjecture, as in 2006 when Real Madrid inquired about the possibility of signing him.

He has been an ever-present in the Brazil national team since their World Cup win in 2002, continuing to uphold his philosophy that, "We can win by being on Jesus's side."

Sunday, April 26, 2009

Kasih Yang Terutama...








Shalom kembali saudara/i dalam kasih Tuhan,

Selamat kita bertemu sekali lagi, kali ini saya ingin kongsikan kepada kita semua disini mengenai "Kasih yang terutama". Pasti kita tahu apakah itu kasih. Kali ini kasih yang saya kongsikan adalah kasih daripada Allah.

Saya ingin berkongsi pengalaman saya dimana saya telah menyimpan dendam terhadap seseorang peribadi. Pertama kali saya merasakan perasaan dendam yang amat mendalam karna saya amat dilukai waktu itu dengan seseorang.

Pada suatu masa pada pertengahan tahun 2006, saya terus terang katakan saya telah memutuskan hubungan saya dengan seseorang karna tidak kefahaman lagi dalam diri kami masing-masing. Pada waktu itu, amat perit sekali rasanya karna hubungan kami telah terjalin selama 3 tahun dan hubungan itu putus dengan mudahnya.

Pada ketika itu saya melanjutkan pelajaran saya di semenanjung Malaysia. Disebabkan terlalu jauh, kami pun putus dalam message(canggih katakan). So, waktu itu, perasaan dendam saya timbul dan semakin hari semakin dendam itu mengawal diri saya. Setelah putus pun, perasaan dendam itu membara dan membara. Dan kami menjadi kawan pun perasaan dendam masih timbul sehingga kami ber'message' pun saya dengan perasaan marah. Apa lagi kalau berbual melalui 'handphone'.

Sungguh susah untuk saya membuang perasaan dendam itu sehingga saya tidak mahu berjumpa sekalipun dengan dia walaupun hubungan kami telah putus. Sukar untuk saya memaafkan dia dan juga dia tidak tahu apa yang saya alami. Then saya pernah beritahu dia tentang perasaan ini dan dia merasa sedih apabila mendengar apa yang saya alami. Tapi dia mahupun saya pun tidak dapat mau berbuat apa-apa karna semua ini adalah perasaan masing-masing.

Saya berdoa dan berdoa kepada Tuhan mengapakah perasaan untuk mengampuni ini tidak pernah mahu untuk hilang sedikitpun. Setiap kali saya berdoa, saya hanya serahkan kepada Tuhan karna saya tahu Kasih Tuhan adalah yang amat terindah sekali dalam peribadi kita semua. Tuhan tidak pernah membiarkan kita mahupun meninggalkan kita. Bahkan pula untuk melupakan kita. Saya hanya perlukan kasih Tuhan yang terutama dalam kehidupan saya karna selama 2 tahun saya menyimpan perasaan dendam terhadapsi dia itu. Fuhh!! Parah rasanya karna saya suka untuk menyimpan perasaan untuk diri saya sahaja.

Pada pertengahan tahun 2008, saya dapat rasakan Kasih Tuhan dalam kehidupan. Selama saya berdoa, akhirnya doa saya dijawab oleh Tuhan. Tuhan telah memberikan kasihNya kepada saya sehingga merubah kehidupan saya menjadi seorang yang mengasihi Tuhan mahupun sesama manusia. Waduh!!! Sungguh indah rasanya bila hati saya dapat mengampuni dia dan juga mengasihi dia. Pada saat itu, kami pun berkawan seperti biasa tanpa perasaan dendam mahupun dengki sekalipun. Saya pernah beritahu dia yang saya tidak lagi berdendam dengan dia dan kami pun berkawan seperti orang lain. Amin Amin Amin.

Semoga saudara/i diberkati lewat kisah benar yang menimpa kehidupan saya. Sampai sekarangpun saya masih mengasihi semua kita tidak mengira bangsa dan agamadan juga mengasihi Tuhan adalah yang terutama. Puji Tuhan!!! "Good is good, all the time". Seperti firman Tuhan katakan dalam Matius 22: 37-40. Hukum yang terutama ialah"Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan segenap akal budimu" dan Hukum yang kedua terutama adalah "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri". Amin.

Saya yang mengasihi,

Atunz

Friday, April 3, 2009

Ku Bersyukur PadaMu Tuhan




Shalom saudara/i dalam kasih Tuhan,

Bertemu kita sekali lagi dalam atunz's blog. Kali ini saya ingin berbicara mengenai "Ku Bersyukur PadaMu Tuhan". Topik ini saya ambik dari sebuah lagu iaitu "Tinggikan DiriMu". Lagu ini menyentuh peribadi saya sebagaimana lirik-lirik yang amat bermakna dalam peribadi saya. Mari kita lihat lirik lagu ini:

Tinggikan DiriMu

Ku bersyukur padaMu Tuhan
Atas kasih Mu,
Dan bermazmur bagi namaMu
Yang Kudus...

S'bab Engkau lah kebenaran,
PadaMu ku percaya,
Betapa muliaNya Tuhanku,
Ku rindu menyatakan...

c/o:
Tinggikan diriMu
Mengatasi langit
KemuliaanMu Tuhan
Mengatasi bumi...

Tinggikan diriMu
Mengatasi langit
KebesaranMu Tuhan
Mengatasi Bumi...

Ini lah lirik lagu tersebut dimana lagu ini telah banyak merubah kehidupan saya sebagai seorang peribadi yang takut akan Tuhan. Banyak yang telah Tuhan berikan dalam kehidupan saya. Sehingga Tuhan telah buka jalan kepada saya sampai sekarang saya berada di menara gading. Tuhan menyertai setiap langkah kita dimana saja kita berada.

Disini saya ingin katakan saya amat bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang telah Tuhan sediakan bagi saya sehingga saya masih bernafas lagi saat ini. Saya percaya saudara/i sekalian juga merasakan bagaimana saya rasakan. Segala kebaikan Tuhan tidak pernah putus-putus walau sesaat pun dalam kehidupan kita. Sebab itulah kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan. Tuhanlah batu sandungan saya dan juga kekuatan saya. Semoga kalian juga begitu. Jangan kita lupa akan kebaikan Tuhan dalam kehiduapn kita dan juga jangan kita lupa berterima kasih kepada Tuhan.

Ada sebuah cerita yang saya pernah dengar yang mengatakan ada seorang peribadi dimana beliau dibawa ke surga untuk melihat keadaan di surga. Tuhan membawa dia ke bilik-bilik khas seperti bilik doa/permintaan dan sebagainya. Semasa melewati bilik-bilik tersebut,dia sungguh gembira bila ramai manusia berdoa kepada Tuhan. Tiba-tiba, beliau melewati sebuah bilik iaitu bilik ucapan SYUKUR, dia seolah-olah tersentuh hati bila melihat bilik tersebut kekadang ada ucapan syukur daripada manusia dan juga kekadang rasa sunyi. Dia pun terfikir apakah manusia mudah meminta tetapi sukar untuk memberikan ucapan syukur kepada Tuhan. Maka dia pun menceritakan apa yang berlaku di surga dan menyuruh umat Tuhan untuk bersyukur setiap hari.

Apa yang saya pelajari dari cerita ini adalah jangan kita mudah untuk meminta tetapi mudah lupa untuk bersyukur. Kita harus bersyukur senantiasa agar apapun yang kita lakukan dalam kehidupan akan berkenan di mata Tuhan. Saudara/i sekalian, semoga kita sentiasa bersyukur kepada Tuhan dan jangan hanya untuk meminta karna Tuhan punyai segala sesuatu yang indah pada waktunya.

Semoga kita diberkati lewat daripada cerita ini bahkan juga kita sentiasa bersyukur. Karna Tuhan sentiasa bersama dengan kita dan juga melihat setiap langkah kita walau dimana saja kita berada. Tuhan memberkati semua.

Saya yang bersyukur,

Atunz

Friday, March 27, 2009

Hamba yang Rendah Hati


Shalom dalam kasih Tuhan,


Harini topik yang ingin saya kongsikan adalah mengenai 'Hamba yang rendah hati'. Pasti kita tahu apakah itu rendah hati. Rendah hati maksudnya kita tidak menunjuk-nunjuk atau berlagak dalam apapun yang kita miliki mahupun kelebihan yang kita ada. Persoalan yang ingin saya kongsikan adalah apakah saudara/i mempunyai nilai rendah diri dalam apapun yang kita lakukan dalam pelayanan mahupun dalam kehidupan seharian kita. Walaupun ada di antara kita aktif dalam pelayanan tetapi adalah hati kita 'aktif' dalam apapun yang kita lakukan.

Saya ingin kongsikan saya pernah rasakan saya mempunyai kelebihan dalam bermain musik sambil menyanyi. Kadang kala perkara ingin bisa untuk membunuh talenta yang Tuhan berikan. Kerana kita tidak sadar apakah kita menunjuk-nunjuk mahupun apakah kita merendahkan hati kita sebagai seorang Hamba Tuhan. Itulah yang seringkali terjadi kepada mudamudi kita pada masa kini. Barangkali kita sadar dan separuh sadar akan sikap kita ini. Saya juga seringkali bergumulan dalam hal seperti ini. Sehingga saya terbaca satu artikel mengenai Hamba yang rendah hati. Saya ingin membawa kita semua untuk sama-sama membaca petikan dari seorang hamba Tuhan di bawah.

Hamba yang Rendah Hati

Banyak diantara kita yang mengaku hamba Tuhan, mungkin karena memang sudah terlibat dalam berbagai kegiatan dan pelayanan di gereja. Namun sering kali didalam praktek kenyataannya banyak diantara kita belum menunjukkan citra seorang hamba Tuhan. Sehingga kita berbenturan dengan teman sepelayanan atau menjadi sandungan bagi umat atau sesama manusia. Sehingga Paulus menuliskan didalam suratnya untuk syarat seorang pelayan jemaat/ penilik jemaat ada persyaratannya. Hal ini dibuat supaya menghindarkan benturan-benturan yang tidak diinginkan.

Karakter seseorang memang berbeda satu dengan yang lainnya, Tuhan tahu itu. Tetapi bukanlah kita tidak dapat dipersatukan meskipun memiliki karakter yang berbeda. Kunci untuk kita sesama hamba Tuhan dapat bersatu adalah “KERENDAHAN HATI”. Inilah yang harus dimiliki dan dipertahankan oleh seorang hamba Tuhan. Tuhan Yesus telah menjadi teladan bagi kita dalam hal kerendahan hati.

Filipi 2:1-11 .

Siapakah kita ini sehingga kita menganggap kalau kita yang menjadikan pelayanan boleh berhasil? Mari kita bertobat kalau kita merasa orang yang paling berjasa atau dipentingkan dalam pelayanan.

Ketahuilah bahwa suatu anugerah jika kita boleh melayani pekerjaanNya. Tuhan Yesus berkata di dalam Yohanes 15:16-17, kita dipilih olehNya untuk menghasilkan buah dan saling mengasihi. Terkadang kita terlalu sibuk untuk mencari perhatian dan pujian serta harga diri. Oleh karena nilai-nilai inilah seorang hamba Tuhan kehilangan citra sebagai hamba Tuhan.

Apa kata Tuhan Yesus tentang hamba? Lukas 17: 7-10. Seorang hamba yang dilukiskan dalam ayat ini sepertinya tidak punya hak apa-apa untuk menuntut. Meskipun pelayanan kita tidak ada yang melihat, tidak ada nama kita disebut-sebut. Tidak ada yang berterima kasih kepada kita, tidak ada imbalan/uang dalam tugas yang dijalankan. Atau masih dipersalahkan meskipun kita sudah lakukan hal yang terbaik? Kurang atau bahkan tidak diperhatikan pemimpin kita padahal sudah menjalankan perintahnya? Apakah kita tetap menerima semuanya itu dengan ucapan syukur?

Tuhan Yesus memutuskan untuk memilih setia dan taat, bahkan taat sampai dikayu salib, menanggung yang semestinya kita tanggung. Namun Dia tahu, kita tidak mungkin kuat menanggungnya sehingga dengan kerendahan hati Dia tanggung semuanya dosa kita.

KERENDAHAN HATI adalah suatu hati yang rela ditegur, rela dinasehati, rela menerima masukan untuk membangun, rela dikoreksi, rela dibogkar dengan cara Tuhan dan melalui orang yang Tuhan tentukan, dimana semuanya itu untuk mengubahkan kita.

Terkadang Tuhan ijinkan orang-orang tertentu dipakai untuk membentuk kita sehingga menjadi hamba Tuhan yang sesuai firmanNya. Rasanya memang sakit, dikikis dan dibersihkan supaya kita lebih lagi dalam berbuah, untuk itulah kita dipanggil. Yohanes 15:2.

Sudahkah kita miliki hati hamba? Apakah kita iklas untuk dibentuk Tuhan sehingga kita memiliki hati seorang hamba?. Roma 8:28.

Semoga kita diberkati lewat daripada petikan artikel ini.Tuhan memberkati saudara/i dan saya.

Saya yang Rendah Hati,

Atunz

Tuesday, March 24, 2009

Berikan kuhati seperti hatiMU


Shalom saudara/i dalam kasih Tuhan,

Lama sudah kita tidak bersua lagi. Detik ini, saya ingin berkongsi mengenai "Brikan ku hati seperti hatiMu". Tajuk ini menarik perhatian saya dan saya juga telah membaca sebuah perkongsian mengenai tajuk ini. Memang seringkali kita selalu berkata kepada Tuhan bahwa kita ingin seperti Tuhan Yesus dalam pelbagai cara. Contohnya adalah melayani dan sebagainya. Tetapi apakah itu adalah apa yang Tuhan inginkan dalam setiap peribadi kita. Itulah persoalannya. Mari kita baca sebuah perkongsian di bawah daripada pengarangnya ialah

Roma Crist

"Kami melayani kaum marginal (pemulung, pengamen, tuna wisma, anak-anak jalanan) kurang lebih 150 orang setiap hari Sabtu sore jam 18:00. Kebaktian marginal ini kami sebut "Kebaktian Bina Kasih" dan bertampat di gedung gereja. Suatu saat, ketika kebaktian marginal selesai, seorang Ibu dengan 2 orang anak, satu perempuan dan satu laki-laki datang di pintu gereja, saat itu kami pengerja-pengerja akan "briefing", kemudian pulang. Kelihatannya mereka sangat kusam, kelaparan dan ternyata anak jalanan juga. Memang sering kali orang-orang tak mampu datang ke gereja dengan berbagai motivasi. Mulai dari yang ikut-ikutan saja, mengharapkan sedekah bantuan bahkan ada yang sampai memaksa.

Saya sebagai pengerja yang tiap sabtu melayani mereka, kira-kira sudah bisa membaca raut muka orang yang minta bantuan. Dan ketika Ibu ini minta bantuan, saya berkeinginan untuk memberi sedikit dari uang saya. Tetapi dengan adanya pengalaman-pengalaman sebelumnya dimana banyak anak jalanan yang sudah punya trik-trik tersendiri demi mendapatkan uang, akhirnya niat saya undur. Ditambah lagi teman-teman saya berkomentar,"jangan biasakan cepat menanggapi orang yang demikian, kita harus hati-hati".

Kebetulan masih ada sisa makanan dari kebaktian yang baru selesai, maka saya hanya memberi mereka nasi bungkus dan air mineral. Tetapi entah kenapa mereka bukannya saya suruh pergi tetapi saya ajak ngobrol, khususnya kedua anak yang sebenarnya bukan anak ibu tersebut, tetapi si Ibu sudah mengaggapnya sebagai anak menurut pengakuan anak-anak tersebut. Bercerita dengan mereka panjang lebar, maka kembali keinginan untuk memberi sedikit uang muncul di hati saya. Tetapi pikiran saya beranjak lagi kepada beberapa pengalaman dimana banyak anak jalanan yang mahir bersandiwara demi mendapatkan sesuatu.

Kemudian, sebelum saya menyuruh mereka pergi, saya mengajak rekan pengerja yang lain untuk berdoa bersama mereka. Ketika saya memimpin doa, saya tidak sanggup menahan air mata saya, belas kasihan Yesus begitu menyentuh hati saya. Ketika selesai berdoa kemudian mereka pergi keluar dari gereja. Dengan sisa air mata di pipi saya berlari mengejar mereka dan akhirnya melepaskan uang di dompet saya dan memberikan kepada mereka.

Malam hari ketika saya hendak tidur, saya merenungkan kejadian ini di kaki Tuhan. Dan saya mendapatkan teguran lembut di hati saya: masih adakah belas kasihan atau kecurigaan??. Masih adakah hati yang rela melayaniKU dengan tulus bukan karena kebiasaan?? masih adakah kepekaan untuk mereka yang sangat membutuhkan?? Apa yang kau punya berikan dengan rela tanpa menuntut balasan, itulah kasih dari Bapa Surgawi.

Kemudian saya menutup saat teduh dengan menghapus air mata sambil berkata kepada Yesus: "aku belum punya hati yang demikian, berilah anugerahMu untukku, aku mau punya hati yang rela"'. Lalu saya tidur dengan hati yang damai dan tenang dalam pelukan kasihNYA yang hangat."

Itulah cerita mengenai topik kita pada hari ini. Soalan pertanyaan ialah "masih adakah belas kasihan atau kecurigaan??. Masih adakah hati yang rela melayaniKU dengan tulus bukan karena kebiasaan?? masih adakah kepekaan untuk mereka yang sangat membutuhkan?? Apa yang kau punya berikan dengan rela tanpa menuntut balasan, itulah kasih dari Bapa Surgawi". Inilah yang Tuhan inginkan daripada kita. Renungkanlah perkongsian ini agar dapat menyadarkan kita.

Saya yang mengasihi,

Atunz

Sunday, March 1, 2009

Persahabatan 'kan Kekal Bila............


Shalom saudara-saudari dalam kasih Tuhan,

Kali ini saya ingin berkongsi pula mengenai persahabatan. Pasti kita semua tau apakah itu persahabatan kan? Sesudahnya tahu akan maksudnya kan. Persahabatan merupakan hubungan seseorang antara satu sama lain atau lebih dikenali kawan. Kawan juga ada terbahagi kepada dua iaitu kawan yang jujur dan baik dan juga kawan yang makan kawan.

Pasti anda semua pernah merasakan kebahagiakan mempunyai kawan. Ada juga marasakan terdapat kawan yang bertopeng dua iaitu kawan makan kawan. Itulah lumrah hidup sebagai seorang manusia. Pelbagai yang kita akan hadapi dalam hidup ini selagi masih di muka bumi ini. Takkan ada yang pernah terlepas dari masalah ini. Hanya satu sahaja jalan yang sempurna bila kita manjalinkan persahabatan iaitu Persahabatan kan kekal bila Yesus beserta kita. Amin.

Setiap kali bila ada jamuan perpisahan di setiap kebaktian, mesti terdapat nyanyian Persahabantan kan kekal akan dinyanyikan. Ini menandakan bahwa kita mempunyai persahabatan yang sejati dalam persahabatan kita. Dan juga kita menghargai persahabatan yang telah terjalin sejak pertemuan pertama lagi.

Bila Yesus beserta kita dalam persahabatan, maka semua yang dilakukan dan apapun yang dihadapi akan menjadi satu yang terindah dalam kehidupan seseorang itu. Karna kita saling mengasihi sesama kita manusia. Yesus tidak pernah mengecewakan kita dalam persahabatan karna kita mengundang Yesus dalam persahabatan. Karna Yesuslah adalah Sahabat kita yang paling setia dan juga selalu membuka jalan kepada kita.

Persahabatan dalam Tuhan terdapat banyak kebaikkan dan faedah. Seperti kita punya sahabat untuk kita saling berkongsi masalah. Sahabat juga tempat kita berkongsi sedih dan juga bahagia. Bila kita meletakkan Yesus dalam persahabatan kita, semua itu akan disempurnakan oleh Tuhan. Gerejalah tempat dimana kita peroleh sahabat yang sejati dan setia bersama dengan kita berjuang dalam apapun yang kita buat dalam pelayanan.

Oleh Itu, bersahabatlah selagi kita masih di dunia ini karna Yesus menciptakan kita untuk saling mengsihi sesama kita dan saling mendoakan sesama. Disini saya tinggalkan lirik lagu Persahabatan. Nikmatilah lirik ini karna ia sungguh indah dan mendalam. Amin.

Persahabatan

Raihlah janji yang Tuhan b'ri
Didalam hatimu yang suci
Serasa aku tak percaya
Harapan Dia b'ri dalam hidupku...

Kita selalu berdekatan
Tak terasa kini kan berpisah
Kesatuan hati yang terbuka
Yang membuat kita kuat...

C/O:

Persahabtan 'kan kekal bila Yesus beserta
Persahabatan tak kenal perasaan kecewa
Sampai waktunya tiba pulang ke rumah bapa
Waktu hidup tak panjang
Bersahabatlah...


Saya yang bersahabat,

Atunz

Wednesday, February 25, 2009

Kasih Tuhan Dalam kehidupan kita


Shallom saudara saudari dalam kasih Tuhan,

Saya ingin berbicara mengenai kasih Tuhan dalam kehidupan setiap peribadi kita sebagai manusia. Pasti anda tahu apakah itu kasih dan bagaimana kasih dapat penuhi hidup kita. Kasih adalah Allah dan Allah adalah kasih. Kalau dalam kamus dewan kasih adalah sesuatu perasaan yang kita luahkan seperti kasih sayang kita terhadap seseorang. Pasti kita juga punyai kasih yang sempurna dalam kehidupan walaupun kadang kala ada dukacitanya.

Menurut dalam Jawapan Kehidupan iaitu Alkitab dalam 1 Korintus 13: 4 - 7. " Kasih itu sabar; Kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu dan sabar menanggung segala sesuatu." Itulah yang firman Tuhan katakan dan semuanya itu adalah yang sangat-sangat benar. Amin saudara saudari.

Pasti kita selalu mendapat kasih yang indah dalam kehidupan peribadi kita daripada keluarga, rakan-rakan, teman istimewa dan sebagainya. Tetapi ada juga yang kasih yang tidak kesampaian seperti kasih dalam 'couple'. Perkara itu adalah normal dalam kehidupan. Sebagai manusia, kita tidaklah sempurna dalam apapun yang kita lakukan karna iblis tidak suka melihat kita hidup dalam penuh kasih sayang daripada keluarga dan sebagainya dan yang penting kasih dari Tuhan Yesus.

Firman Tuhan juga mengatakan hukum yang terutama adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan hukum yang kedua adalah " Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri " ( Matius 22:37-38) .

Saya ada satu cerita mengenai kasih Tuhan iaitu tentang seorang peribadi yang penuh dendam terhadap bapanya. Salmah (bukan nama sebenar) telah diseksa dan didera oleh bapanya sejak dia kecil lagi. Waktu itu ibunya telah terlantar di hospital karna mengidap penyakit barah. Dia seringkali menjadi mangsa pukul bapanya karna bapanya setiap kali pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan berjudi. Dia dipukul dan dipukul setiap hari. Setelah ibunya meninggal pada suatu ketika, ibunya pernah berbicara kepada bapanya agar tidak memukul Salmah lagi. Akan tetapi bapanya terus memukul dan tidak mengikut apa yang dikatakan oleh ibunya. Salmah dipukul sehinggalah dia meningkat ke dewasa. Pada suatu hari dia melarikan diri dari rumah dan berteduh di rumah di saudaranya. Dalam keadaan itu, perasaan bencinya terhadap bapanya semakin bertambah sehingga tidak sanggup untuk bersemuka dengan bapanya. Pelbagai perasaan yang timbul dalam hatinya. Ada suatu suara yang menyerunya agar membunuh bapanya itu.

Pada suatu hari, Salmah berjumpa dengan bapanya dengan perasaan yang dendam sekali dan waktu itu dia membawa pisau untuk membunuh bapanya itu. Disaat dia ingin membunuh bapanya itu, terdapat satu cahaya yang terang memancar di hadapannya. Dia tahu itu pastinya Tuhan Yesus yang menunjukkan dirinya kepada Salmah. Pada waktu itu Salmah dapat rasakan perasaan dendamnya terhadap bapanya mulai hilang dan hilang. Terdapat kelihatan tangan yang dalam keadaan bercahaya putih itu memegang tangan Salmah dan dia tersungkur karna Kasih Tuhan dalam dirinya masih ada walaupun hatinya penuh dengan dendam. Tuhan telah buka Jalan kepada Salmah dan mulai saat itu, Salmah bisa untuk memaafkan bapanya. Salmah mulai mengikuti ibadah-ibadah kerohanian bersama dengan rakan-rakannya. Tetiba, satu panggilan daripada bapanya, bapanya mengatakan dia ingin meminta maafkan daripada Salmah. Salmah pun mulai menangis dan memaafkan bapanya. Pada waktu itu, pelepasan terjadi dalam kehidupan Salmah dan dia aktif dalam pelbagai acara ibadah. Puji Tuhan. Amin.

Nah saudara saudari, itulah kisah mengenai seseorang yang bisa untuk mengampuni perbuatan bapanya terhadap dia suatu ketika dahulu. Pasti saudara saudari sekalian juga punyai masa silam anda sendiri. Jangan kita kuatir karna Tuhan lebih dulu mengasihi kita dan Tuhan sentiasa buka jalan kepada kita kiranya kita dalam cobaan atau dugaan. Serahkan kehidupan anda secara total kepada Tuhan karna hanya dari Tuhan lah kita beroleh kasih.

Semoga anda semua diberkati dengan apa yang saya sampaikan ini. Sehingga kita akan berjumpa lagi dalam topik-topik yang menarik dalam blog ini. Kasih Tuhan Yesus tidak pernah berkesudahan. Thankz atas permerhatian anda semua. God bless u.

Saya yang mengasihi anda,

Atunz

Saturday, February 14, 2009

Pengumulan Yang Punyai Jawabannya



Shalom saudara-saudari dalam Kasih Tuhan,

Salam kita bertemu sekali lagi. Semoga kita semua sehat disamping penuh dengan berkat Tuhan. Amen!!! Pada kali ini, saya ingin berkongsi pula mengenai dengan Pengumulan yang punyai Jawabannya. Saya pasti semua kita tahu apakah itu pengumulan kan? Bagi saya, pengumulan itu adalah sesuatu masalah yang menimpa hidup peribadi seseorang. Pasti kita semua pernah mengalami suatu pengumulan dalam hidup kan? Maybe ada yang tak pernah mengalami pengumulan, Puji Tuhan. Tapi yang pastinya kita manusia ini tak sempurna dan tidak pernah terlepas dalam menghadapi masalah.

Saya ingin 'share' sikit topik ini mengenai peribadi saya. Saya juga pernah mengalami pengumulan yang amat-amat mengugat kesabaran dan juga iman saya. Perkara ini telah terjadi pada awal tahun 2006dan membuat saya ingin menjadikan hidup saya jatuh dalam dosa.

Pada ketika itu, saya telah dituduh dalam sesuatu perkara dalam hal peribadi seseorang itu. Dan mengatakan saya merosakkan hubungan seseorang itu. Perkara itu pun telah tersebar kepada semua teman-teman seperjuangan dalam pelayanan. Ini membuat saya rasa malu dan kesal apa yang telah terjadi dan membuat hati saya hancur sama sekali waktu itu.

Banyak perkara yang saya fikirkan untuk menghadapi situasi tersebut. Saya mulai berfikir untuk lepaskan semua jawatan dalam mudamudi dan juga apapun jawatan yang saya pegang dalam pelayanan ketika itu. Saya pun memberitahu seorang Hamba Tuhan mengenai perkara ini dan dia pun mulai berbicara sama saya. Selepas Hamba Tuhan itu berbincang dan menasihat saya apa yang saya alami. Saya tertarik dengan sesuatu perkara yang disebut dia iaitu "kita melakukan sesuatu perkara dalam pelayanan adalah untuk Tuhan yang kita sembah dan bukannya untuk manusia". Saat itu saya mulai tergerak hati dan hati saya mulai bersinar kembali untuk terus berjuang dalam pelayanan. Tidak dapat dibayangkan sama sekali hati yang yang sungguh sukacita apabila Hamba Tuhan itu berbicara sama saya dengan perkara itu.

Selepas itu, saya pun mulai aktif kembali untuk melayani dalam mudamudi dan juga waktu tu ada satu pelayanan iaitu 'Ester day'. Saya pun memimpin pujian penyembahan ketika itu dan bersukacita dalam apapun perkara. Dan saya dapat memaafkan orang itu dengan hati yang gembira. Saya teringat akan satu Firman Tuhan dan berkata "Datanglah kepadaku yang letih lesu dan berbeban berat, AKU akan melegakan kamu" (Matius 11:28). Itu adalah janji Tuhan kepada kita semua. Saya pun menyerahkan segalanya kepada Tuhan dan Tuhan buka jalan bagi saya untuk menghadapi semua pengumulan saya. Puji Tuhan!!!

Saya pasti anda semua pun pernah mengalami saat yang suka dan duka anda. Saya ingin menasihati kita semua bahwa 'Tuhanlah Jalan, Hidup dan Kebenaran'. Jangan pula kita berpaling ke belakang mahupun berputus asa karna kita punyai Tuhan yang berkuasa. Serahkan segala pengumulanmu kepada Tuhan karna saya pasti Tuhan akan buka jalan bagi anda semua seperti mana Tuhan telah buka jalan kepada saya.

Saya yang mengalaminya,

Atunz

Tuesday, February 10, 2009

KARUNIA/TALENTA


Shallom skali lagi saudara-saudari dalam kasih Tuhan,

Hari topik saya berkenaan dengan Karunia ataupun lebih dikenali Talenta/Bakat. Saya tau semua kita mempunyai Karunia/Talenta/Bakat yang berlainan. Karunia/Talenta/Bakat adalah suatu perkara atau kelebihan menguasai satu perkara yang telah Tuhan berikan kepada kita semua. Atau dalam istilah BM nye adalah Bakat merupakan suatu kebolehan yang kita miliki sejak kita dilahirkan dan juga dapat kita 'develop' untuk mencapai sesuatu matlamat.

Karunia/Talenta/Bakat terdapat pelbagai jenis seperti bermain alat musik(menyanyi, gitar, drum, bass, keyboard, menari dan so on). Saya pasti saudara-saudari mempunyai bakat-bakat tersebut. Setiap kita, Tuhan telah berikan Karunia yang berlainan. Saya pasti anda semua menggunakan Karunia/ Talenta/Bakat tersebut untuk memuji dan menyembah Tuhan serta memuliakan dan meninggikan Nama Tuhan kita. Amen...

Saudara-saudari,

Saya ingin berkongsi Karunia yang Tuhan telah berikan dalam hidup saya. Saya tidak mengerti atau pandai langsung dalam alat musik pada ketika itu. Saya mulai pandai bermain alat musik iaitu gitar pada mulanya semasa saya dalam tingkatan satu iaitu dalam umur 13 tahun. Ketika itu amat sukar sekali untuk saya menguasai gitar tersebut karna waktu tu saya hanya belajar seorang diri dan tiada bantuan daripada orang lain. Saya mula praktis dan praktis ketika itu dan akhirnya dalam beberapa bulan saya berjaya menguasai dalam bermain gitar.

Saya amat bersyukur karna ketika itu lagu yang telah membuatkan saya berhasil dalam bermain gitar adalah lagu Rohani iaitu dalam bahasa iban(Meruan ku Ngenang) maksudnya "SelaluKu Kenang". Pada ketika itu, saya mengucapkan syukur kepada Tuhan karna berikan saya Karunia dalam bermain gitar. Saya pun terus menguji alat musik yang lain seperti bass, drum dan keyboard. Akhirnya saya berjaya menguasai semua alat musik itu walaupun hanya dengan 70% sahaja. Dan sekarang ini, saya lebih kepada bidang vokal atau lebih dikenali menyanyi dan menjadi 'Worship Leader' dalam kebaktian umum.

Kepada kita semua yang mempunyai Karunia yang Tuhan telah berikan, gunakanlah untuk pelayanan Tuhan dan memuliakan Tuhan dengan iringan musik. Karna setiap kita mempunyai kelebihan masing-masing tidak mengira lelaki mahupun perempuan. Sebab kebanyakkan remaja sekarang tidak menggunakan Karunia mereka dalam pelayanan tetapi mereka menggunakan untuk band-band duniawi.

Kita sebagai remaja harus bersyukur akan apa yang kita miliki dalam diri kita. Gunakanlah dengan bijak Karunia yang Tuhan telah berikan dan jangan salahgunakannya. Musik masa kini dapat menarik ramai jiwa-jiwa tidak mengira rock, hiphop, sentimental dan sebagainya untuk berkecimpung dalam pelayanan musik.

Ayat akhir saya kepada semua adalah gunakanlah bakat-bakat, talenta-talenta yang Tuhan berikan untuk memuji dan menyembah nama Tuhan tidak mengira dimanapun anda berada. "Sebab Tuhan berikan kita Karunia dan Tuhan juga dapat menarik balik Karunia yang DIA berikan kepada kita".

Salam dalam Kasih Tuhan,

Atunz

Sunday, February 8, 2009

My Biodata



Shallom semua dalam Kasih Tuhan,

Nama saya, Lawrene Jatan Langgat atau lebih dikenali dengan nama Atunz merupakan anak bongsu dalam keluarga saya. Saya berasal dari Balingian dan telah berhijrah ke Bandaraya Miri semasa saya masih dalam beberapa bulan umurnya. Saya dilahirkan di tempat yang agak unik iaitu di Rumah Panjang. Saya berbangsa iban tetapi iban dalam agak kurang untuk fahami dan semestinya beragama Kristian.

Saya dilahirkan pada tahun 1986, 29 April. Semasa dalam darjah, saya bersekolah di SRB Chung San, Miri dan bisa berbicara dalam bahasa Cina. Semasa di dalam tingkatan, saya bersekolah di SMK Riam Tmn Tunku sehingga ke tingkatan 6.

Selepas itu, saya telah melanjutkan pelajaran ke salah sebuah Universiti di Shah Alam, Selangor. Di sana, saya mengambil jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesihatan. Kiranya anda kurang sihat, boleh berjumpa sama saya untuk tips-tips kesihatan. Sehingga sekaranglah saya masih menuntut di Shah Alam.

Saya mulai serius dalam Tuhan ketika saya berusia 15 tahun dalam tingkatan 3. Dalam masa itu, saya telah mengambil keputusan untuk meletakkan Yesus sebagai Juruselamat dalam hidup saya. Saya juga telah mulai dalam pelayanan music di gereja, bah kan dalam pelayanan pemuda-pemudi. Sehingga sekarang saya dapat menguasai peralatan music tidak mengira gitar, bass, drum dan juga keyboard. Semua itu tidak lah sampai 100% saya menguasai cara permainan. Karunia yang Tuhan benar-benar telah berikan kepada saya adalah dalam bidang nyanyian atau lebih dikenali "Worship Leader". Di Miri, saya berbakti di Gereja Sidang Injil Borneo(SIB) taman tunku dalam bahasa iban manakala di Shah Alam saya berbakti di Grace TTDI.

Tujuan saya untuk menulis blog ini adalah untuk menyatakan Kebaikan dan Kasih Tuhan dalam hidup saya. Agar blog ini juga dapat memberkati saudara-saudari dalam kasih Tuhan. Semoga anda semua diberkati lewat blog ini. God bless you all.


Saya yang melayani,
Atunz